LA KONDISI 3
1. Sediakan alat dan bahan percobaan
2. Rangkailah rangkaian di breadboard sesuai modul
3. Buka aplikasi thonny dan masukkan listing program ke
dalam aplikasi tersebut
4. Hubungkan rangkaian dengan software dengan kabel USB
5. Jalankan program
1. Rasberry Pi Pico
2. Sensor PIR
3. LED
Resistor adalah komponen elektronik pasif yang berfungsi untuk membatasi arus listrik dalam suatu rangkaian. Resistor bekerja berdasarkan hukum Ohm, yang menyatakan bahwa tegangan (V) = arus (I) × resistansi (R). Resistor memiliki satuan Ohm (Ω) dan digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pembagian tegangan, kontrol arus, dan proteksi rangkaian elektronik.
Ketika sensor mendeteksi pergerakan, ia akan mengirimkan
sinyal listrik ke salah satu pin input Raspberry Pi Pico. Mikrokontroler
kemudian memproses sinyal tersebut sesuai dengan program yang telah diunggah,
dan jika kondisi tertentu terpenuhi, Raspberry Pi Pico mengaktifkan pin output
yang terhubung ke LED. Sebagai respons, LED menyala untuk memberikan indikasi
visual adanya pergerakan. Setelah beberapa waktu atau ketika tidak ada
pergerakan yang terdeteksi, LED akan mati sesuai dengan logika pemrograman yang
telah dibuat.
from machine import Pin
import time
# Konfigurasi sensor PIR sebagai input
pir = Pin(27, Pin.IN)
# Konfigurasi LED sebagai output
led_merah = Pin(15, Pin.OUT) # LED merah menyala saat ada gerakan
led_kuning = Pin(14, Pin.OUT) # LED kuning menyala saat tidak ada gerakan
print("Menunggu gerakan...")
while True:
if pir.value(): # Jika sensor PIR mendeteksi gerakan
led.value(0) # Matikan LED
print("Gerakan terdeteksi!")
led_merah.value(1) # Nyalakan LED merah
led_kuning.value(0) # Matikan LED kuning
else:
led_merah.value(0) # Matikan LED merah
led_kuning.value(1) # Nyalakan LED kuning
time.sleep(0.1) # Delay untuk menghindari pembacaan cepat