TUGAS PENDAHULAN MODUL 4

PERCOBAAN 3 KONDISI 15



1. Kondisi
[Kembali]

Buatlah rangkaian seperti pada percobaan 3 dan ubahlah besar sumber tegangan menjadi 24 volt

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]

Setelah disimulasikan:


3. Video Simulasi [Kembali]
    


4. Prinsip Kerja  [Kembali]

Percobaan ini melibatkan tiga kondisi yang dirancang menggunakan dua jenis IC, yaitu IC 74192 dan IC decoder 74LS47. Rangkaian ini mencakup gerbang OR dengan dua masukan, gerbang NOR dengan empat masukan, dan tampilan 7-segment tipe common anode. Selain itu, terdapat saklar SPDT (SW1-SW4 dihubungkan ke pin D0 sampai D3, B2 ke pin Parallel Load, dan B0 ke pin Master Reset) serta empat keadaan logika.

Pin D0 hingga D3 digunakan untuk memasukkan angka, dengan D3 sebagai bit paling signifikan (MSB) dan D0 sebagai bit paling tidak signifikan (LSB). Masukan UP diberi logika 1, sementara masukan DOWN menerima sinyal clock untuk menghitung mundur hingga mencapai 0. Pin PL diaktifkan dengan logika LOW untuk memulai penghitungan. Tombol Master Reset (MR) berfungsi untuk mereset keluaran ke nol. Keluaran dari Q0 hingga Q3 terhubung ke pin A-D pada IC 74LS47. Masukan RBO menghidupkan atau mematikan tampilan 7-segment, RBI menahan sinyal masukan (menonaktifkan masukan), dan LT (lamp test) digunakan untuk memeriksa apakah LED pada tampilan menyala. Ketiga masukan ini (RBO, RBI, dan LT) beroperasi dalam mode aktif LOW, sehingga perlu diberi logika 1 agar tampilan berfungsi dengan baik.

Dengan memberikan logika 1 pada D0-D3, penghitungan akan mundur dari angka 9. Untuk mengaktifkan penghitungan, PL harus diatur ke logika 0 dan kemudian dikembalikan ke logika 1. Penghitungan akan dimulai dari 9 hingga 0. Saat mencapai 0, keluaran dari Q0-Q3 adalah 0, yang kemudian diteruskan ke masukan gerbang NOR menghasilkan keluaran 1 (not or = genap --> 1). Keluaran ini masuk ke masukan gerbang OR, sementara kaki kedua gerbang OR terhubung dengan clock sehingga output tetap 1 dan tidak memberikan sinyal clock lagi ke masukan DOWN. Hal ini menyebabkan penghitungan berhenti pada angka 0.

Dalam kondisi ini diberikan sumber tegangan sebesar 24 Volt yang mana seharusnya hal tersebut tidak dapat diterapkan karena tegangan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan korsleting. Kenapa pada proteus masih dapat mensimulasikan rangkaian, hal tersebut disebabkan proteus tidak mensimulasikan secara real time, sehingga pada rangkaian masih dapat menunjukkan outputnya. 


5. Link Download  [Kembali]
DOWNLOAD RANGKAIAN                                    [KLIK]
DOWNLOAD DATASHEET 74LS47                   [KLIK]
DOWNLOAD DATASHEET IC4192                    [KLIK]
DOWNLOAD DATASHEET SEV-SEG                [KLIK]
DOWNLOAD DATASHEET GERBANG OR       [KLIK]
DOWNLOAD DATASHEET GERBANG NOR     [KLIK]

Komentar

Postingan populer dari blog ini